Wanita adalah seorang pengagum. Ia akan mengagumi sesuatu
yang membuat dia senang dan nyaman . salah satu yang wanita kagumi adalah
ketampanan seorang Pria. Apakah ketampanan ada dalam kriteria kamu yang sedang
mencari pasangan? Bisa dibilang, notabene para wanita menginginkan pasangan
yang tampan yang kelak ingin dijadikanya sebagai suami. At least… walaupun pada
akhirnya, bukan ketampanan saja yang bisa membuat wanita luluh, ada factor lain
yang sangat berpengaruh.
Sekarang ini keberadaan social media pada smartphone kita,
sudah seperti seorang Sahabat. Tiap hari dilihat, dicek notifnya, lalu dicari
trending topicnya, hastag popular, inbox, dll. Terutama aplikasi untuk chatting
dan aplikasi “cari jodoh” lewat chatting. Semua aplikasi itu bisa didownload
dengan gratis, kapan aja dan dimana aja, asalkan paket datanya full atau kamu
berada di kawasan free wiffi. Hehe
Saya akan bercerita tentang seorang remaja yang hendak
menuju menjadi wanita muda, usianya akan menginjak 20 tahun. Karena pergaulan
dan perkembangan zaman, pemikiran dia sangat berbeda dengan remaja pada
umumnya. Mungkin remaja lain akan berfokus pada kuliah, atau mengikuti course
bahasa inggris dll. Tetapi, remaja satu ini malah inginya “menikah” muda saja.
Mungkin keinginanya tidak salah, namun akhirnya menjadi salah, setelah dia keep
in touch dengan seorang Pria yang dikenalnya lewat aplikasi chatting baru
berinisial S.
![]() |
from google |
Awalnya, sang remaja ini mendapat Wink dari salah satu teman
chattingnya di Aplikasi S, dia membuka profilnya, dan Taraaa…. “wah ganteng
banget ni cowok”. Mungkin sekilas melihat fotonya, saya akui memang pria ini
cukup ganteng, badanya tegak, rajin olahraga, kulitnya juga putih. Dan melihat
foto-fotonya sepertinya dia orang yang mapan dalam pekerjaanya. Lanjut cerita,
setelah sang remaja ini melihat profilnya, dia memberanikan diri untuk chatting
duluan pada sang pria ganteng. Awalnya chatting berlangsung normal dan wajar,
sampai akhirnya mereka bertukar no handphone, ya mungkin mereka mau mencoba
aplikasi chatting lainya yang harus terlebih dulu menyimpan nomor hp
masing-masing.
Keesokan harinya, mereka semakin Intens saja, setiap hari
teleponan…. Hm… mungkin kalau sibuk-sibuk banget, nelpon kayaknya gak terlalu
perlu ya, melihat zaman sekarang, tinggal ketik pesan, kirim stiker lope-lope..
mungkin itu udah cukup mewakili perasaanya masing-masing, tapi mereka ini
tampak seperti orang zaman sebelum smartphone muncul… cumin teleponan aja. Sang
remaja sempat bertanya, handphone jenis apa yang sang pria gunakan, melihat
tampilanya sih, pasti pakenya Iphone 6 nih, setelah ditanyakan, sang pria
bilang dia pakai hanphone Asus katanya. Ya, zaman sekarang semua serba android,
harusnya sang pria punya whatsaap, Line atau aplikasi popular lainya dong, tapi
ini enggak. Dan hampir Lupa, nama sang Pria adalah Gilang, mengaku bekerja di
Kapal Pesiar di Kalimantan sebagai engginer mesin. Notabene gajinya besar dan
pasti orang “kaya” muda. Hebohnya dia mengaku berstatus Duda anak satu kepada
sang remaja ini.
![]() |
oh, ini bukan Gilang yak!! |
Setelah satu minggu sering teleponan, udah sayang-sayangan
segala.. tibalah saat yang paling “rancu” dan mulai mencurigakan. Gilang mulai
berani minta pulsa sama sang remaja, “50 ribu” aja sang remaja membelikan pulsa
untuknya, dengan alasan Gilang mau telpon, pulsanya abis dan sedang berada di
laut lepas, gak mungkin beli pulsa dulu. Dan bukan Cuma itu, hari terakhir
sebelum semuanya berakhir, Gilang minta tolong sesuatu hal yang sangat sensitive
bagi kebanyakan orang, yaitu UANG. Alasanya, dia ingin ketemu dengan sang
remaja, tapi untuk cuti dari kerjaanya sangat rumit, satu-satunya cara adalah
dia keluar dari pekerjaanya, dengan catatan, harus memberikan UANG sejumlah 8
Juta Rupiah kepada sang BOS nya, untuk biaya karyawan lain yang akan
menggantikanya bila gilang keluar nanti. Dia bilang dia punya 5 juta, masih
kurang 3 juta dan gilang minta tolong pada sang remaja untuk mentransfer uang
sejumlah 3 Juta Rupiah tersebut ke Rek Bos nya. Wait…. Yang ada di fikiran saya
adalah, siapa Gilang ini? Kalau hal ini menimpa saya, saya akan sangat curiga,
karena selain belum pernah bertemu mau pinjam uang segala, sepertinya itu udah
jelas kalau “dia” ini calon Penipu (belum kelar pertipuanya).
Alhmdulilahnya, sang remaja ini Pintar… walaupun dia sangat
terbuai dengan gantengnya sang pria bernama Gilang ini, sang remaja tidak buta,
dengan tegas ia menolak untuk member Pinjaman Uang sejumlah 3 juta tersebut. Sang
pria mulai ingin menggoyahkan iman sang remaja, “kamu gak percaya sama aku? Percayalah
aku cinta kamu, 3 hari setelah transfer aku balikin 10 kali lipat, dari semua
total gajiku saat aku out dari perusahaan”. Tapi sang remaja kekeuh menolak
(hore,gadis pintar). Dan setelah itu mereka tiba-tiba lost contac, sama sekali
tidak pernah berkomunikasi lagi.
Pencarian pun dimulai, penasaran dengan wajah ganteng ini,
akhirnya sang remaja berniat untuk melacaknya fotonya lewat Google. Dan…
Duarrrrrr seperti balon yang pecah, sang remaja kaget melihat berita-berita
yang bertebaran di Google tersebut tentang pria yang bernama Gilang ini. Ternyata
sang pria bukanlah Gilang, pria dalam foto yang ganteng itu adalah pria
kebangsaan Filipina yang bernama Rusell Camat (info dari google). Si penipu
Gilang ini, rupanya menggunakan foto sang pria ganteng untuk mengelabui
korbanya (para wanita) dan menipunya. Sudah
banyak korban yang memberikan uangnya begitu saja pada si penipu ini dengan
embel-embel akan dinikahi. Dan akan mendapat Uang berates-ratus juta. Astagfirullah
sekali.
Saat ini penipuan ada dimana-mana, termasuk social media. Apalagi
apllikasi chatting serupa yang kebanyakanya hanya merugikan kaum wanita saja. Walaupun
semuanya atas nama cinta, tapi apakah cinta yang sesungguhnya itu adalah
Transfer Uang jutaan, kirim foto seksi, video call seksi.. sepertinya bukan itu
yang namanya Cinta. Cinta itu harusnya tulus, seperti kasih sayang dan cinta
orang tua pada kita, kita membalas mereka senang, ketika belum bisa membalas
juga mereka tak mengapa. Susah memang ya saat ini menemukan CInta yang tulus
macam itu.
So.. berhati-hatilah untuk kita semua para wanita, baik yang
masih remaja atau yang sudah dewasa, yang masih belum menikah/single, hal ini
bisa saja menimpa kita saat kita merasa “mungkin dengan cara ini, saya bisa
menikah cepat, bisa laku cepat” nyatanya,, nikah engga, ketipu iyaa.. hehe.
STOP PLAYING WITH A F**K MEN AND THE LIER !!
Based True Story, that girl is my niece
semoga jadi pelajaran hidup yang berharga ya buat dia, aaminn.
Ngeri juga ya bacanya..
ReplyDeleteHarus ekstra hati-hati lagi, banyak banget cara orang buat menipu..
Semoga dijauhkan dari hal yang kaya gitu..
salam Kenal ya mba rani :) aaminnn.... kita harus pinter-pinter aja sebagai wanita, jangan mudah termakan rayuan pria macam itu :)
DeleteWah, hampir memakan korban lagi. Padahal isu cowok palsu itu udah lama lho. Alhamdulillah si cewe pinter dan pikirannya panjang :D
ReplyDelete