I was watched news this morning. I’m little shocked because
the information telling about a guy who killed his self. I told to my self, it
was horrible…. How can that guy killing his self like that? Any big problem in
his life? Or maybe he didn’t have money for run his life? I don’t know… he hang
his self in rooftop.
Sebenarnya kasus seperti ini sudah pernah saya lihat di
berita. Banyak juga ternyata kasus orang bunuh diri dengan “konyol” seperti
itu. Baik korban laki-laki ataupun
wanita. Kemanakah teman-teman/saudara/keluarganya saat itu ya? Hm… apa mereka
sedang ada masalah atau terjadi sesuatu hal yang membuat korban menjadi depresi
berat seperti itu.
capture by: @isal_rahman |
Ternyata banyak alasan (so many reason) yang menjadi latar
belakang terjadinya kasus “bunuh diri” tersebut, termasuk yang tadi pagi saya
lihat beritanya di TV, konon penyebabnya adalah karena dia “SINGLE” terlalu
lama. Saya tidak tahu, dia single sudah berapa ratus tahun sih? Mungkin aja kan
masa singlenya dia lebih pendek dari pada saya (nah loh) jika seperti itu,
sayang beribu-ribu kali sayang, harus berakhir dengan bunuh diri. Apa sang
korban ingin belajar “HARAKIRI” seperti di jepang ya? Ah, mungkin juga tidak,
karena hara-kiri ini adalah untuk menjadi TERHORMAT (katanya) bukan untuk
menjadi Pecundang semacam itu. So apa yang ada di pikiranya saat itu ya? Mysterious..
Walaupun begitu, depresi xtra berat seperti ini yang
notabene karena being a single in longtime( berbeda-beda kadar waktunya),bisa
saja dialami setiap orang single yang sudah lama single (yang belum menikah),
menurut saya, pikiran-pikiran untuk “MATI INSTANT” seperti itu akan datang ketika
kita dalam kesendirian, dan dalam keadaan tidak mengingat tuhan kita. So, apa
yang sebaiknya dilakukan ketika detik-detik kedepresian itu mulai muncul
peralahan di benak kita? Hal yang pertama, pastinya selalu bawa tuhan/alloh SWT
(kalo kamu Islam) selalu ada di hati kamu… jangan DIA terus yang ada di
Hatikamunya.. hehe
Mending groupie dulu biar gak depresi hehe |
Then…simple… lakukan apa yang menjadi kesukaan kamu. Korban pun,
pasti punya satu kesukaan dalam hidupnya, hanya dia terlalu banyak kadar
depresinya. Lalu, ketika kamu ngumpul sama temen-temen kamu yang udah pada
merit, dan Cuma kamu yang belum.. just relax… mereka hanya akan membully kamu
sepersekian menit lah, dan percayalah teman yang baik itu gak akan
mempermasalhkan statusnya di dalam kehidupan pertemanan, mau kamu single,
janda,duda, wajar aja kok, yang penting kamu bukan lesby dan gay. (oow)
Yang mungkin bisa kamu coba juga,, adalah MENULIS = Write
something. Saya pernah baca blog Perempuan Sore dan ada satu motto yang bagus
nih yang berhubungan dengan kasus ini, mottonya adalah :MENULISLAH JANGAN BUNUH DIRI. Tuh kan… saat
kamu depresi berat… gak usah deh melakukan hal konyol dan paling berdosa itu
yang akan bikin rugi diri kamu sendiri nantinya (di akhirat), mending
kesetresan kamu itu, kamu jadikan karya tulis di bukumu atau blogmu atau media
apapun itu. Jangan pedulikan gaya bahasa seperti apa yang harus digunakan,
cukup menulis.. menulis dan menulis.
Semoga menulis menjadi terapi yang bisa menurunkan tingkat
depresi seseorang, bukan karena SINGLE aja, but because anything, hope write
can be a good teraphy and medicine for depressed people.
#mythought
Created by: Me
No comments:
Post a comment