Berawal dari tadi pagi, saya membaca recent update BBM saya, dan seperti biasa, bermacam-macam status di muat, dari yang semangat sampai yang galau.. sampai akhirya saya membaca status BBM 2 teman saya, yang sama persis, padahal satu sama lain, mereka tidak saling megenal.
Dan ternyata, memang ada kesamaan dari mereka, yang
menyebabkan mereka mengupdate status yang sama yang beisikan “Selamat hari
Pelanggan”. Mereka adalah karyawan yang bekerja di suatu lembaga keuangan di
daerah tasikmalaya. Penasaran dengan “selamat hari pelanggan” itu, kemudian
saya searching, saya say hello dulu sama mbah google, kemudian enter…dan
ternyata banyak sekali artikel yang memuat tentang kejutan-kejutan yang
diberikan oleh suatu perusahaan dan sejenisnya, untuk menyambut hari pelanggan
ini.
Ketika posisi kita sebagai pembeli, sebagai customer,
sebagai orang yang dilayani, apakah menurut kita, pelayanan ini sudah 100%
memuaskan? Saya jadi teringat, ketika zaman kuliah dulu, banyak sekali teman-teman
yang memilih judul skripsi berakhiran “kepuasaan pelanggan” (dulu anak FE),
saya suka berfikir, kenapa setiap tahun penelitian skripsi tentang “kepuasaan
pelanggan” ini selalu perlu dibahas? Apa berarti kepuasaan itu tidak pernah
benar-benar di dapat oleh si pelanggan?
Sederhananya begini saja, jika posisi saya sebagai
pelanggan, dan saya mengunjungi beberapa tempat/ perusahaan yang berkaitan
dengan keperluan saya, saya ingin sperti ini:
1.
Misalnya saya mengunjungi
indomart/alfamart/7eleven, ketika saya membeli makanan siap saji disana, atau
mknan ringan, dan ternyata makanan itu sudah Expired, saya akan merasa puas
jika si owner menegur saya, agar membatalkan pembelian makanan tersebut karena
sudah kadaluarsa, dan berbahaya u/ kesehatan saya.
2.
Kemudian ketika saya pergi ke toko pakaian/Butik
wanita, saya akan merasa puas jika si SPG toko/butik tersebut membantu saya
menemukan apa yang saya cari, dan benar-benar bisa membuat saya PD dengan
pakaian yg dipilihkanya.
3.
Ketika saya pergi ke Bank, saya akan merasa
puas, jika waktu pelayanan yang diberikan kepada saya, singkat, namun jelas dan
membuat saya mengerti , bagaimana menyelesaikanya.
4.
Ketika saya pergi ke sebuah restoran/café, saya
akan merasa puas, jika pelayan yang mengantarkan makanan tidak terlalu banyak
menjelaskan detail tentang mkanan, cukup memberikan menu dan mencatat, lalu dalam
wktu tertntu membawakan makanan untuk saya, sesuai dengan pesanan saya.
5.
Segala bentuk pemberitahuan/informasi yang
penting tentang apapun yang dirasa prusahaan perlu memberitahukan kepada
pelangganya, saya akan merasa puas jika, info tersebut langsung diberitahukan
kepada saya/ pihak yang terkait, agar tidak ada salah faham antara keduanya.
Jadi, menurut saya, Kepuasan pelanggan ini, bisa benar-benar
didapatkan oleh customer apabila, kedua
pihak (perusahaan/pedagang/pemilik jasa) bekerja sama untuk menciptakanya. Saling
memahami dan mengerti apa yang diperlukan, dapat menciptakan kepuasaan yang
walaupun belum 100%, tapi itu adalah hal yang menyenangkan. Sama hal nya dengan
dua pasang manusia yang hidup bahagia karena mereka bisa saling mengerti dan
memahami. #imho.
Selamat hari pelanggan, Customers… :)
No comments:
Post a comment